The Last Empress


THE LAST EMPRESS / THE EMPRESS DIGNITY

안녀하세요!

Untuk pertama kalinya saya akan me-review sebuah KDrama yang saat ini juga sedang dimainkan di salah satu stasiun televisi Indonesia; The Last Empress. Saya memilih untuk me-review drama ini karena plot cerita yang menarik, acting dari aktor papan atas yang tak perlu diragukan lagi dan terutama timbulnya rasa penasaran saat menonton drama ini. Jadi, pada kesempatan kali ini saya akan me-review secara ringkas.

Main Cast :
- Jang Na Ra as Oh Sunny
- Choi Jin Hyuk as Na Wang Sik/Chun Woo Bin
- Shin Sung Rok as Emperor Lee Hyuk
- Lee Elijah as Min Yoo Ra
- Shin Eun Kyung as Empress Dowager Kang

Genre : Mystery, Thriller, Action, Romance, Comedy

Original Network : SBS Tv

Ratings : 17.9 %

Review :

Semuanya berawal dari keserakahan Empress Dowager Kang yang ingin memiliki kekuasaan sepenuhnya atas kekaisaran Korea dengan menjadikan Emperor Lee Hyuk sebagai bonekanya. Sang raja tidak pernah sadar akan hal itu hingga asisten pribadinya menemukan kamera pengintai dalam ruangan kaisar saat mendekorasi ulang atas permintaan kaisar itu sendiri. Min Yoo Ra yang menjabat sebagai asisten pribadi sang kaisar mengendap-endap ke dalam kamar Empress Dowager dan menemukan sebuah cermin sebagai tempat baginya untuk bisa terus mengintai sang kaisar. Kemudian, di suatu pesta di kerajaan, terjadilah suatu accident yang menjadikan kaisar sebagai sanderaan. Pelakunya adalah seorang saudara dari penjaga istana yang tiba-tiba menghilang tujuh tahun lalu. Wawww... siapakah itu? Awalnya sih saya tidak terlalu memperhatikan dan memperdulikan bagian tersebut tapi ternyata itulah bagian penting yang membuat orang penasaran. Well, back to laptop. Nah, di kejadian itu juga ada Oh Sunny yang turut menyelamatkan kaisar dari sanderaan. Dirinya diundang oleh pihak istana karena dia terus mengirim surat untuk dapat mengikuti acara kekaisaran. Di adegan sebelumnya juga sudah ada menampakkan Na Wang Sik tapi versi gendut.

Kemudian penyandera sang kaisar pun ditahan oleh pihak polisi dan kaisar sangat ingin menemui nya untuk mengetahui kebenarannya. Namun, sayangnya, si pelaku tersebut telah diracuni oleh asisten pribadi sang Empress Dowager. Hal ini terbukti dari CCTV yang ditunjukkan oleh Min Yoo Ra pada sang kaisar. Untuk membuktikan semua kenyataan itu, sang kaisar pun membuka kembali luka yang diakibatkan oleh sang penyandera dan merendam dirinya di bath tub. Ternyata benar yang dikatakan Min Yoo Ra bahwa sang Empress Dowager telah mengawasinya selama ini sebab beliau langsung menghampiri ke ruangan sang kaisar dalam keadaan panik. Tentu saja, janda permaisuri tidak dengan mudah mengakuinya. Untuk meredam amarahnya, sang kaisar pun berjudi dan bermain di club. Tiba-tiba saja Min Yoo Ra datang dan mereka akhirnya tidur bersama (karena godaan Min Yoo Ra juga sih).

Oh Sunny yang saat itu merupakan aktris dari sebuah teater kecil-kecilan, sebenarnya mendapat kompensasi atas accident tersebut tapi dia menolak untuk menerima uang itu karena melihat penolakan yang diberikan oleh para korban yang lain. Namun, ketika ayahnya terjerat dalam hutang dari judinya, Oh Sunny pun kembali ke istana untuk meminta uang kompensasi itu. Yah, penyesalan memang selalu datang terlambat, kan. Pada hari yang sama, terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh sang kaisar dengan korbannya adalah ibu kandung dari Na Wang Sik. Namun sebelumnya, ibu tersebut sudah hampir dibunuh oleh Min Yoo Ra karena mengetahui fakta bahwa dia tidur dengan kaisar. Padahal saat itu Min Yoo Ra merupakan kekasih Na Wang Sik dan ibu kandungnya sudah menganggap Min Yoo Ra sebagai anak sendiri sebab Min Yoo Ra merupakan seorang yatim piatu. Ditambah lagi, Min Yoo Ra ternyata sudah memiliki anak, namun sayangnya 'ditinggal' oleh tunangannya.

Na Wang Sik terlambat tiba di tempat kejadian perkara tapi dia menemukan serpihan lambang kerajaan di tempat itu sementara ibunya sudah dibawa pergi oleh sang kaisar. Untuk memastikan, ia terus mengejar mobil yang dikendarai sang kaisar hingga sampailah di rumah liburan milik kerajaan. Min Yoo Ra menyaksikan kejadian tersebut namun dia mulai ber acting muka polos dan terkejutnya. Ia lalu mematikan semua sumber cahaya dalam rumah itu agar Na Wang Sik berfikir bahwa tidak ada seorang pun di sana. Min Yoo Ra lalu kabur diam-diam bersama sang kaisar setelah mengelabui Na Wang Sik. Namun sekilas Na Wang Sik melihat wajah kaisar dengan jelas.

Lalu, dengan hati dingin serta tidak tahu balas budi, Min Yoo Ra membantu sang kaisar untuk menutupi kesalahannya dengan meletakkan mayat ibunya Na Wang Sik di jalanan dan akhirnya terlindas oleh truk. Kenapa Na Wang Sik, ibunya dan Min Yoo Ra bisa berada di tempat yang sama? Karena pada saat itu mereka sedang ada di Bichido yang merupakan pulau kecil tempat tinggal mereka. Aksi balas dendam pun dimulai oleh Na Wang Sik. Pada awalnya ia hampir membunuh Ma Pil Joo yang merupakan tangan kanan sang kaisar untuk membereskan tiap masalah yang disebabkan oleh beliau. Namun, dengan belas kasihannya, Na Wang Sik membiarkannya dan justru dialah yang tertembak pas di bagian kepalanya. Alhasil, ia terjun ke sungai namun akhirnya terdampar di sebuah tempat terpencil dan di selamatkan oleh seorang pria tua.

Pihak sang kaisar terus berusaha mencari keberadaan Na Wang Sik yang diduga sudah menjadi mayat. Pada saat mereka lengah, Na Wang Sik memohon kepada pria tua itu untuk melatihnya supaya bisa lolos seleksi menjadi pengawal kaisar dan permaisuri. Hal ini dikarenakan pria tua itu memiliki kemampuan berkelahi dan gerakan yang lincah. Btw, siapakah permaisuri kaisar? Tadaaa... Oh Sunny. Sebelumnya Na Wang Sik melaporkan kejadian pembunuhan yang tak disengaja itu pada pihak polisi tapi tentu saja bukti yang seharusnya ada sudah dihapus. Untuk bisa menciptakan sebuah alibi, Min Yoo Ra menyarankan sang kaisar untuk menonton pertunjukkan Oh Sunny teringat saat pesta di kerjaan saat itu, Oh Sunny mengundang sang kaisar ke teater tersebut.

Tanpa disadari oleh siapapun, Min Yoo Ra menyadap ponsel si kaisar dan mendengar bahwa beliau menyuruh Ma Pil Joo untuk menyingkirkannya. Mendengar hal itu, Min Yoo Ra langsung merekam suaranya yang menyatakan bahwa ialah yang membunuh ibunya si Na Wang Sik ini dan ia bersedia bunuh diri bersama dengan mobil sang kaisar. Mendapat kiriman pesan seperti itu, sang kaisar pun mengejar Min Yoo Ra dan mendapati dirinya sedang di sekelilingi oleh kobaran api. Anda kalian nonton, itu hanyalah sandiwara belaka. Untuk apa lagi kalau bukan untuk merebut hati sang kaisar. Akhirnya, sang kaisar pun jatuh hati dan tergila-gila padanya. Sang janda permaisuri tahu akan hal itu dan mengancam sang kaisar untuk menikahi Oh Sunny (karena ia tidak suka Min Yoo Ra dan menganggap Oh Sunny gampangan padahal...) apabila tidak mau Min Yoo Ra ataupun dirinya di penjara.

FYI, KDrama ini memang panjang history nya dan penuh dengan kejutan di tiap episodenya (52 eps) jadi jangan ngantuk saat membacanya ya :D

Sampailah pada hari pernikahannya setelah melalui banyak rintangan dan sebagainya (di tonton sendiri ya, kalau di bilang semua namanya spoiler dong wkwkwk). Pada hari yang berbahagia itu, sang permaisuri baru, Oh Sunny harus naik ke sebuah #apa sih namanya yang kalau orang konser itu dia bisa melayang di udara, atau kayak petugas yang bersihin jendela di gedung tinggi, kan ada pijakannya tuh# Tak ada yang tahu siapa yang berulah, Oh Sunny mengalami kecelakaan akibat kabel yang diputuskan. Min Yoo Ra yang awalnya dikeluarkan oleh sang janda permaisuri, akhirnya bisa kembali lagi sebagai kepala pelayan yang ditunjuk oleh Nenek Permaisuri (karena Min Yoo Ra berhasil mengelabui beliau).

Dengan penuh kebohongan, sang kaisar bersandiwara untuk menjadi suami dan kaisar yang baik di hadapan permaisurinya. Namun, di balik itu semua, sang kaisar malah bermain-main dengan Min Yoo Ra. Na Wang Sik yang sudah melatih dirinya sehingga secara fisik ia berubah, sudah resmi menjadi pengawal kaisar dan permaisuri. Nenek permaisuri semakin menyukai Oh Sunny sebagai cucu menantunya karena karakternya yang baik. Tetapi, semuanya menjadi kacau saat sang nenek mengetahui hubungan gelap cucunya dengan Min Yoo Ra dan pada akhirnya Oh Sunny pun mengetahuinya.

Karena hal itu, akhirnya sang kaisar dengan kejinya menjebak Oh Sunny dengan membuat skenario seolah-olah ialah yang memaksakan hubungan gelap dengan pengawal pribadinya, Na Wang Sik (saat itu ia mengubah namanya menjadi Chun Woo Bin). Atas perintah sang kaisar, Chun Woo Bin menjatuhkan Oh Sunny dari tebing hingga ke sungai.

Prinsip sebuah drama atau film manapun adalah tidak akan membuat pemeran utamanya tewas di awal. Tentu dong, sang permaisuri masih hidup, diselamatkan oleh pria tua yang juga menolong Na Wang Sik (karena Na Wang Sik meminta tolong pada pria tua tersebut untuk menyelamatkan Oh Sunny). Tanpa sepengetahuan kaisar dan Min Yoo Ra, Oh Sunny kembali ke istana dalam keadaan hidup dan melaporkan semuanya kepada Nenek Permaisuri.

Dengan berbagai macam masalah, Nenek Permaisuri akan mengadakan rapat kekaisaran dengan menyatakan semua kesalahan yang diperbuat si kaisar. Tentunya banyak pihak yang menentang seperti janda permaisuri, Min Yoo Ra dan kaisar sendiri hingga terbitlah pertengkaran dalam istana. Dan, berita yang paling menghebohkan adalah pada malam hari sebelum rapat itu, nenek permaisuri meninggal dunia.

Awalnya, saya berfikir kalau pelakunya adalah antara janda permaisuri, Min Yoo Ra dan kaisar tapi semakin di tonton, semakin rumit permasalahannya, semakin bingung dan semakin banyak spekulasi.

Banyak kejadian selama pasca meninggalnya nenek permaisuri. Putra Mahkota, Lee Yoon, datang dan mengatakan hal tak terduga pada kaisar dan menuduh bahwa kaisarlah yang telah membunuh sang nenek, sama halnya yang dia lakukan pada permaisuri terdahulu, Byun Hyun Ji (Empress So Hyun). Kemudian, dilakukannya interogasi pada seluruh staff kaisar tanpa terkecuali keluarga kaisar itu sendiri.

Nona Hong, asisten pribadi Nenek Permaisuri, tiba-tiba menghilang dan muncul dengan membawa dokumen yang menyatakan pembunuhnya dan masalah-masalah yang harus dibahas dalam rapat kekaisaran. Namun akhirnya, dokumen tersebut direbut oleh Seo Kang Hee, pengasuh dari putri Ari sekaligus anak kandungnya dengan sang kaisar yang masih menjadi rahasia.

Karena racun yang terdapat dalam tubuh Nenek Permaisuri sama dengan racun yang ada dalam makanan yang diberikan oleh Oh Sunny (yahh, hanya rekayasa belaka oleh seorang keluarga kerajaan), jadnya Oh Sunny yang di tahan. Kemudian, Oh Sunny melarikan diri dibantu oleh Nona Hong sehingga nantinya Oh Sunny bisa mendapatkan hasil rekaman yang ia tempel di bawah meja kerja kaisar. Tak berhasil juga mengungkapkan kebenaran, maka Nona Hong lah yang mengaku sebagai pelaku atas pembunuhan Nenek Permaisuri dan bunuh diri.

Karena keinginan ingin melepas diri dari Oh Sunny, sang kaisar mengancam dirinya untuk memberikan rekaman itu dan menceraikannya. Setelah meyakinkan bahwa hak itu akan terjadi maka sang kaisar memulai sandiwaranya yang sedang bersedih dan lain-lain. Tapiiiiii... dengan tawa yang berbahak-bahak, Oh Sunny datang ke kaisar yang saat itu sedang melakukan film dokumenter, dan menyatakan bahwa ia tidak jadi menceraikannya. Oh Sunny kemudian kembali ke istana dan berlagak seolah lelah menghadapi semua itu.

Dirinya kemudian melakukan video vlog siaran langsung. Lalu, karena publik sudah mengetahui bahwa putri Ari adalah anak kandung kaisar maka diangkatlah putri Ari masuk ke dalam silsilah di bawah kekaisaran langsung. Hari demi hari terus berjalan. Tiap orang yang menjadi korban akibat ulah keluarga kerajaan terus merasa tersakiti bahkan karena harus menghirup udara yang sama serta tinggal di bawah atap yang sama.

Kemudian, akhirnya adalah pembacaan surat wasiat Nenek Permaisuri. Dalam suratnya itu dikatakan bahwa beliau akan memberikan seluruh asetnya pada sang permaisuri dengan syarat apabila Oh Sunny tetap menjabat sebagai permaisuri sedangkan lukisan Pulau Chungeum kepada Janda Permaisuri. Sayangnya Oh Sunny tidak berada di tempat sehingga pada saat Oh Sunny kembali ke istana dan dibacakan lagi untuk kedua kalinya, surat wasiat tersebut dipalsukan.

Karena saya rasa saya menjelaskan terlalu rinci, maka saya akan segera melompat ke bagian akhir.

Tentu saja, semuanya terungkap. Kematian Nenek Permaisuri adalah kasus bunuh diri yang dilakukannya sendiri sebagai hukuman bagi kaisar dan Janda Permaisuri. Kematian Permaisuri terdahulu disebabkan oleh Seo Kang Hee. Percobaan pembunuhan disebabkan oleh Janda Permaisuri dan dibantu oleh Seo Kang Hee. Lebih parahnya lagi, Janda Permaisuri memiliki kebun Bunga Poppy sebagai bahan narkotika di Pulau Chungeum dan menjualnya. Kemudian, Janda Permaisuri juga sudah melakukan banyak percobaan pembunuhan pada Oh Sunny dan pembunuhan langsung pada sang kaisar, Lee Hyuk. Pada akhirnya, Na Wang Sik juga tewas. Tapi, Min Yoo Ra menjadi baik dan tidak ada lagi keluarga kekaisaran.

Seorang penjaga istana yang menghilang tujuh tahun lalu merupakan sahabat dari Permaisuri So Hyun dan tunangannya Min Yoo Ra. Ternyata ia tidak tewas namun di bawa ke rumah sakit jiwa kerajaan oleh kaisar. Karena saat itu kaisar sangat ingin tahu apa kebenaran di balik kasus pembunuhan Permaisuri So Hyun. Janda Permaisuri mencoba membunuh Kang Ju Seung pada saat itu karena sudah mengetahui rahasianya tentang bunga Poppy dan mencoba menghasut sang kaisar bahwa Permaisuri So Hyun dan Kang Ju Seung berpacaran.

Lalu, pria tua yang turut bersedia membantu Na Wang Sik, Lee Yoon dan Oh Sunny adalah ayahnya Permaisuri So Hyun yang ingin mengetahui kebenaran dibalik kematian putri satu-satunya. Sebelum itu, Oh Sunny yang menganggap Chun Woo Bin adalah musuhnya kemudian mengetahui fakta bahwa ia adalah Na Wang Sik.

Saya tidak terlalu menyukai KDrama yang sangat banyak episode. Tapi, beda dengan drama yang ini karena setiap episodenya menampilkan adegan yang berbeda sehingga menimbulkan rasa penasaran bagi penonton. Hal ini terbukti juga oleh teman saya yang menonton drama ini habis tuntas dalam kurun waktu 1-2 hari. Daebakkkk

Tapi, untuk masalah jumlah episodenya sih saya wajar-wajar saja ya karena ini ceritanya tentang kerajaan. Sama seperti KDrama Empress Ki yang episode nya bejibun. Tapi pada drama ini, tiap episodennya hanya sekitar setengah jam.

Kemudian untuk bagian endingnya, saya tidak bisa mengatakan itu sad ending tapi happy ending juga tidak. Menurut saya, hal itu tergantung pada penontonnya. Bagaimana mereka merasakannya dan bagaimana reaksinya. Kalau saya sih, tidak perlu diragukan lagi. Saya menangis tersedu-sedu, kadang keselnya sampe di ujung kepala. Gimana gak kesel coba, kayak mana bisa ada manusia yang tidak punya hati nurani, bahkan tidak ada lagi rasa moralitas kemanusiaan yang ditunjukkan pada anaknya.

Sekian review dari saya. Selamat menikmati...

Comments